Tuesday, March 26, 2013

laporan akhir PT . BESMINDO BORNEO SEMESTA


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI PT. BESMINDO BORNEO SEMESTA

PERIODE  , 02 APRIL S/D 30 JUNI 2012

DISUSUN OLEH :
NAMA                                    : RAHMAD PUJIANTO
NIS                                         : 10216866
KELAS                                  : XI TFL 2
PROGRAM KEAHLIAN      : TEKNIK FABRIKASI LOGAM

SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN
TEKNIK PROSES PERMESINAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan  Praktek  Kerja  Industri (Prakerin) pada industri/Perusahaan    PT. BESMINDO BORNEO SEMESTA ,  Periode  02  April  s/d  30 Juni  2012,  telah  diperiksa  dan  disetujui  oleh:

                                                                    Balikpapan, 30 Juni  2012
Pembimbing Laporan                                  Pembimbing Industri


Drs . Thohari                                                    H . Darwis A . S
NIP.
      
Kepala Program
Mesin Produksi                                            Pokja Prakerin Pemesinan



Mujadi, S.Pd                                               Abdul Rahman, S.Pd.
NIP. 19670627 199103 1 010                     NIP. 19760602 200903 1 002
       
An. Kepala Sekolah
Waka Humas



                                          Drs. Sulistyo JH, MT.
 NIP. 19620701 198603 1 023



DAFTAR ISI



Halaman Judul.......................................................................................     i
Lembar Pengesahan.............................................................................     ii
Daftar Isi.................................................................................................    iii
Kata Pengantar......................................................................................    iv
Bab I : Profil Perusahaan
            a. Deskripsi Perusahaan / Industri ............................................... 6-7
            b. Profil Perusahaan ................................................................   8-11
            c. Tata tertib perusahaan / industri .......................................... 12-13
            d. Struktur organisasi Perusahaan ............................... ...........     14

Bab II : Hasil Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
            a. Kompetensi dan Pengalaman selama Prakerin ..............     14-22
            b. Kesesuaian Pengalaman dengan Kompetisi di sekolah ........    23

Bab III : Penutup
a.    Kesimpulan ............................................................................   24
b.    Saran...............................................................................     25-26
c.    Penutup ..............................................................................    26 

Lampiran :
a.    Foto Kegiatan Prakerin ...................................................    27-28
b.    Jurnal Kegiatan


KATA  PENGANTAR

        Puji  syukur  kita  ucapkan  kehadirat  Allah  SWT  yang  telah  melim-
pahkan  rahmat  dan  hidayah-Nya,  sehingga  dapat  menyelesaikan Lap-
oran Praktik kerja Industri di PT. BESMINDO BORNEO SEMESTA .
        Tujuan  dari  penyusunan  Laporan  Praktik  Kerja  Industri  ini  yaitu
Untuk  memenuhi  salah  satu  syarat  untuk  mengikuti  Ujian  Nasional  &
Ujian  Akhir  Sekolah  di SMKN 1 Balikpapan  Tahun  Pembelajaran  2011/
2012. Laporan  ini  disusun  berdasarkan  data  yang  sesungguhnya  saat
Saya melakukan Praktik  Kerja  Industri  di PT. BESMINDO BORNEO SEMESTA .
        Dalam  menyelesaikan  Laporan  ini,  saya  mendapat  banyak  perto-
longan  baik  berupa  tertulis  maupun  lisan  dari  berbagai  pihak.  Oleh  karena  itu  saya  banyak  mengucapkan  terima  kasih  kepada  :
1.    Bapak  Benyamin Dwijanto,  selaku  Country  Manager  PT. Besmindo Borneo Semesta
2.    Bapak  Drs.  Usman, S.Pd,  selaku  Kepala  Sekolah  SMKN  1  Balikpapan.
3.    Bapak  H. Darwis AS,  selaku  SPV  di  PT.  Besmindo Borneo Semesta.
4.    Ibu Sri Eko Prihatin, S.Pd,  selaku  wali  kelas  XI – TFL  2  serta  pembimbing  penyusun  laporan  Prakerin.
5.    Bapak  Mujadi, S.Pd,  selaku  Kepala  Program  Mesin  Produksi  (MP)
6.    Bapak  Setyo, S.Pd,  selaku  Pembimbing  sekolah  yang  telah  memonitoring  dan  membimbing  pelaksanaan  Prakerin.
7.    Semua  pihak  yang  turut  membantu  dalam  pelaksanaan  kegiatan  Prakerin.

   Saya  menyadari  bahwa  Laporan  Prakerin  ini  masih  jauh  dari  sempurna.  Untuk  itu  saya  sangat  mengharap  adanya  saran, masukan
maupun  kritikan  yang  membangun    guna  melengkapi  kekurangan  laporan  ini.  Semoga  laporan  yang  sederhana  ini  dapat  memberi  manfaat  bagi  kita  semua.








                                                                         Balikpapan,  31  Maret  2012

                                                                               Rahmad Pujianto
                                                                               
                                                                                




BAB  I
Deskripsi  Perusahaan / Industri
Besmindo adalah perdagangan PT BESMINDO BORNEO SEMESTA, berlokasi strategis di Balikpapan, didirikan  pada tahun 1997 dan  sejak itu telah   menyediakan produk     dan  layanan   berkualitas yang  terpercaya untuk klien kami  internasional dan  nasional seperti Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes dan lainnya.

Sebagai bagian dari kebijakan dan visi kelompok kami dalam memberikan produk dan layanan berkualitas kepada klien kami, PT Besmindo Borneo Semesta memulai pada pertengahan 1998 untuk memperoleh Sertifikasi API. Kami       mencapai lisensi kami di awal      tahun 2000 ketika PT Besmindo Borneo    Semesta     dianugerahi lisensi API bergengsi untuk Spec 5CT (5CT-0498) untuk OCTG, Spec 6A-0733 dan Spec 7 - 1 (7-0346) untuk pengeboran sendi alat,   dan ISO  9001:  1994, yang    untuk  Sistem    Manajemen  Mutu. Kami kemudian berusaha untuk    meningkatkan Sistem Manajemen Mutu kami dengan mencapai ISO 9001:1994 pada tahun 2000, yang sejak itu telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 (APIQR 0151) pada tahun 2004, kemudian tahun 2010 ditingkatkan menjadi ISO 9001:2008.

          Sejalan dengan rencana pengembangan kelompok usaha kami dibentuk pada tahun 1998, kami juga mulai   menyediakan ketahanan korosi  untuk pipa bor    (Tipe Tembok Single dan Double Berat) , kerah bor dan   stabilisator  melalui penerapan tungsten carbide hard facing dengan pengelasan (yang juga dikenal sebagaihard-banding).

           Besmindo kemudian mulai usaha diversifikasi, kami mulai memproduksi  baru  flensa dengan penyegelan   kawasan lindung  dengan overlay dari   Stainless,  Steel  310  atau Sterlitte , atau Inconel 625 untuk mencegah  korosi  . Kami  dianugerahi  6A   Spec  (6A-0733)  lisensi  oleh API

          Pada tahun itu, kami juga ditunjuk sebagai fasilitas perbaikan resmi untuk MVA Pengeboran (MVA-736); MVA dianggap di antara tiga perusahaan teratas di industri migas untuk torsi tinggi dan benang presisi. Kami terus meningkatkan kualitas dan pelayanan sebagai komitmen untuk klien kami internasional dan nasional. Kami telah disetujui oleh Schlumberger sebagai vendor mereka disetujui untuk pembuatan keranjang alat untuk pengeboran eksplorasi di Kalimantan pada tahun 2004.













E.  Profil  Perusahaan

          HISTORY OF COMPANY


  1. Name of Company     : PT . BESMINDO BORNEO SEMESTA
  2. Address                        : jln Mulawarman No. 49 Rt. 38 kel . manggar
  3. Telephone / Fax          : (62-542)765 058
  4. E-mail                            : balikpapan@besmindo.com
5.    Qualification                : Oilfield , Industrial and Fabrication Workshop
6.     Organization               :
6.1  Director                                             : Benyamin Dwijanto
6.2  Manager
    1. Marketing & Sales Mgr.             : Ignastius Palentek
    2. Accounting & Finance Mgr.     : Ignastius Palentek
    3. Admin Mgr.                                  : Ignastius Palentek
6.3  Temporary Employee                     : On Call
6.4 Profil                                                  :
Besmindo Grup pertama kali didirikan di Jakarta, Indonesia pada tahun 1991 di bawah payung PT Besmindotama Semesta. Hal ini terlibat dalam threading; pembuatan alat sendi, sendi anjing, stabilisator, dan memperbaiki & ganti rugi dari Bor - subs batang, pipa OCTG casing & tubing, dan bor, untuk   memenuhi perluasan dan pengembangan usaha kontraktor pengeboran internasional seperti Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes dan lainnya yang beroperasi di Indonesia.
            Pada  tahun 1995, PT Semesta Besmindo tama semesta   diperluas menjadi industri Bor-batang  selam, kerah casing, dan sendi anjing untuk melayani kebutuhan peningkatan dan  perkembangan yang cepat dari industri minyak dan gas di Indonesia. Jenis-jenis  peralatan terutama digunakan dalam proyek  minyak dan gas pengembangan klien kami di seluruh kepulauan Indonesia secara keseluruhan.
Sejak saat itu perusahaan telah lebih diperluas dengan pembukaan sembilan (9) perusahaan yang berlokasi strategis di seluruh Indonesia, Malaysia, Australia, Brunei dan China.   Perusahaan-perusahaan Indonesia berada di Jakarta (melayani sebagai badan utama dari kelompok), Balikpapan -    Kalimantan Timur, dan Duri - Riau; perusahaan Malaysia berada di Kemaman - Terengganu, dan Labuan, perusahaan Australia di    Karratha dan Perth - West Australia ; perusahaan Brunei di Kuala Belait – Brunei, perusahaan Cina di Tianjin - Cina.

            Dalam pencarian kami untuk memberikan kualitas produk yang lebih baik, perusahaan dianugerahi American Petroleum Institute (API) sertifikasi dan lisensi untuk berbagai produk yang digunakan dalam ladang minyak dan industri minyak bumi  lainnya yang terkait .  API   menyediakan sertifikasi  jaminan mutu dalam program API Spec Q1, produse yang memenuhi kriteria mereka memenuhi syarat untuk   memproduksi di bawah program Q1 Spec API dan  memanfaatkan Monogram API      untuk Spesifikasi 5CT, 6A dan 7 - 1.    Perusahaan ini juga menerima penghargaan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu di fasilitas kami di Jakarta, Balikpapan.

            Selama  ekspansi  akhir 1990-an  mengakibatkan  perusahaan memperluas bisnisnya  ke layanan korosi untuk pipa bor, bor kerah, dan stabilisator melalui penerapan keras menghadapi dengan karbida                                          tungsten. Ini layanan tambahan membantu diversifikasi Perusahaan menjadi produk yang  berhubungan dengan yang    perusahaan telah telah memproduksi sejak tahun 1991 .  Kami telah  mengembangkan aliansi bekerja sama dengan produsen terkemuka di dunia seperti  ARNCO,  Duraband,  Technogenia,  Cutting  &  Wear, Durametal dalam rangka   memberikan   dukungan  kepada  seluruh  hard- menghadapi klien kami 'kebutuhan di semua fasilitas kami.

            Pada tahun 1998, untuk menyediakan pusat one-stop untuk melengkapi kebutuhan klien kami untuk permukaan dan peralatan downhole untuk lokasi proyek mereka di bidang migas, kami memperluas layanan kami untuk memasukkan penjualan dan sewa, di bawah PT Besmindo

Pada tahun 2007, kami memperluas ke Australia, Cina dan Brunei Darussalam.














JL. Mulawarman RT 38 No 49 , Balikapapan – Kalimantan Timur 76115
Phone : 0542 – 765058  ,                                                Fax         : 021 6263652
E-mail : besmindo.com & admin@besmindo.com
 
PT . BESMINDO BORNEO SEMESTA



 

OILFIELD , INDUSTRIAL & FABRICATION WORKSHOP


COMPANY PROFILE


                                                                                                      

F.  Tata  Tertib  Perusahaan / Industri
1.    Setiap karyawan harus telah berada / hadir di tempat tugas masing – masing pada waktu yang telah di tetapkan dan demikian pula pada waktu pulang meninggalkan pekerjaan harus tepat pada waktunya kecuali di perlukan untuk kerja lembur
2.    Setiap karyawan wajib mengisi daftar absensi / menyerahkan kartu kerja pada tempat yang telah ditetapkan baik pada waktu masuk / pulang bekerja dan harus di serahkan / di isi oleh karyawan sendiri .
3.    Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi seluruh petunjuk-petunjuk atau instruksi-instruksi yang telah di berikan oleh atasannya atau pimpinan perusahaan yang berwenang memberikan petunjuk atau instruksi tersebut .
4.    Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas pekerjaan yang telah di tentukan oleh perusahaan .
5.    Seiap karyawan wajib menjaga serta memelihara dengan baik semua milik perusahaan , dan segera melaporkan kepada pimpinan perusahaan / atasannya apabila mengetahui hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian perusahaan .
6.    Setiap karyawan wajib memelihara dan memegang teguh rahasia perusahaan terhadap siapa pun mengenai segala hal yang di ketahuinya mengenai perusahaan .
7.    Setiap karyawan wajib melapor kepada pimpinan perusahaan apabila ada perubahan-perubahan atas status dirinya , susunan keluargannya , perubahan alamat dan sebagainya.
8.    Setiap karyawan wajib memeriksa semua alat-alat kerja masing-masing sebelum mulai bekerja atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan menimbulkan kerusakan / bahaya yang akan mengganggu pekerjaan .


Tata  Tertib  Keselamatan  Kerja  dan  Kesehatan  Kerja  :

·         Pekerja  wajib  menggunakan  alat – alat  pelindung  kerja,  bila  ketentuannya  mengharuskan  demikian.
·         Pekerja  harus  menjalankan  mesin – mesin  ataupun  peralatan  sesuai  dengan  tata  cara  yang  telah  ditentukan.
·         Pekerja  harus  memperhatikan  keselamatan  dirinya  dan  pekerja  lain  yang  ada  disekitarnya,  pada  waktu  melakukan  pekerjaan.
·         Pekerja  harus  berhati – hati,  dan  bekerja  sesuai  dengan  petunjuknya,  bila bekerja  dengan  bahan – bahan  yang  berbahaya,  seperti  bahan  yang  beracun,  mudah  terbakar,  atau  mudah  meledak.
·         Pekerja  dilarang  merokok  di  tempat – tempat  yang  ada  rambu – rambu  larangan  merokok.














BAB  II
HASIL  PRAKTIK  KERJA  INDUSTRI  (PRAKERIN)



A.    Kompetensi  dan  Pengalaman  Selama  Prakerin
            Nama  saya  Rahmad Pujianto,  saya  bersekolah  di  SMKN  1  Balikpapan,  kelas  XI – Teknik  Fabrikasi  Logam.  Ini  Kompetensi  dan  Pengalaman  selama  Prakerin  saya  di  Perusahaan  PT. Besmindo Borneo Semesta .  sangat  menyenangkan, dan  mendapatkan  banyak  pengalaman  yang  sangat  berguna  bagi  seorang  pelajar  seperti  saya. Dan di sana  saya  juga  banyak  mendapat  guru  pembimbing  yang  mengajarkan  saya  suatu  pekerjaan  yang  begitu  berat  dan  banyak  memiliki  resiko  yang  tinggi.
Pada  tanggal  2  bulan  April  tahun  2012  kemarin  saya  melakukan  prakerin  di  sebuah  perusahaan  asing  yaitu  PT.  Besmindo Borneo Semesta .  Yang  bekerja  di  bidang  Fabrikasi,  yang  memiliki  kesesuaian  dengan  jurusan di  bidang  pembelajaran  saya.  Kegiatan  Prakerin  ini  dilaksanakan  selama  3  bulan  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  kemampuan  saya  dalam  mengembangkan  ilmu  dan  wawasan  pengalaman  sebagai  bahan  dasar  perbandingan  antara  teori  yang  di  dapat  di  sekolah  dengan  kondisi  kerja  yang  sesungguhnya.
Pada  hari  pertama  saya  mulai  masuk  Prakerin,  di  sana  saya  bertemu  seorang  HSE  Coordinator  yang  bernama  bapak  Rochmad Anas .  Beliau  memberi  saya  suatu  pengarahan  yaitu  peraturan  dan  keselamatan  kerja  saat  melakukan  aktivitas  pekerjaan.  Kemudian  saya  di  perkenalkan  oleh  seorang  SPV  di  Perusahaan  tersebut,  beliau  bernama  bapak  H. Darwis A.S
            Kompetensi  yang  saya  dapatkan  di  perusahaan  tersebut  adalah  :
1 . PROSES KERJA PEMOTONGAN DENGAN LAS GAS OXYASSITELIN
A. Langkah Persiapan
1. Mengecek kelengkapan dan kondisi peralatan, baik peralatan utama maupun peralatan keamanan.
Bila perlu dibersihkan dari debu dan kerak.
  •  Peralatan Utama
                1. Tabung oksigen
                2.  Tabung bahan bakar (Gas LPG)
                3.  Regulator
                4.  Mixer
                5.  Selang las
                6.  Bangku kerja
                7.  Meja kerja
                8.  Tang
  •   Peralatan Keamanan :
                1. Sarung tangan
                2. Google
                3. Sepatu
                4. Tabung Pemadam
     2.  Saat peralatan telah siap semua letakkan tabung bahan bakar agak jauh daritempat kita mengelas, kemudian buka kran tabung oksigen sampai terbuka penuh.
     3.  Periksa tekanan kerja gas oksigen pada regulator tekanan kerja. Atur tekanan kerja gas oksigen dengan memutar kran regulator pengatur tekanan kerja, pengaturan ini dilakukan dengan memutar keran pada mixer sampai gas oksigen keluar. Tekanan kerja gas oksigen antara 40 bar - 60 bar, biasanya digunakan nilai tengah 50 bar.
  4.  Membuka kran gas bahan baka
  5.  Mempersiapkan benda kerja dan filler 
  6.  Memakai peralatan keselamatan seperti google dan sarung tangan 
  7.  Cek apakah kondisi slang aman ataukah terlipat atau tertekan.
B. Langkah Penyalaan Las Gas oxy assitelin
  1. Letakkan benda kerja diatas meja kerja.
  2. Kita posisikan diri dengan duduk pada bangku kerja menghadap meja kerja.
  3. Arahkan ujung mixer ke bawah.
  4. Buka sedikit kran gas bahan bakar 
      5.  Nyalakan korek api dan bakar ujung nosel hingga gas terbakar
      6.  Buka sedikit demisedikit kran gas oksigen hingga nyala api menjadi bagus
 7. Atur komposisi nyala api sesuai yang dikehendaki
  • Nyala api karburasi
  • Nyala api normal
  • Nyala api oksidasi
9.    Proses pengelasan siap dilakukan
C. Proses Pengelasan
 
Teknik dan Prosedur Pemotongan mengikuti langkah-langkah berikut:
o   Buat tanda pada benda kerja yang akan dipotong
o   Pilih Tip Brander potong sesuai dengan tebal pelat


o   Atur tekanan gas asitelin dan oksigen sesuai dengan tebal pelat dan No.Tip Brander potong
o   Buka saluran pada gas oksigen dan asitilen.
o    Nyalakan busur api dengan membuka terlebih dahulu katup asitelin. Dan diikuti dengan membuka katup oksigen secara perlahan sampai membentuk nyala api netral.
o   Panaskan benda dengan mendekatkan nyala api ke benda kerja, Jarak busur nyala api ke permukaan benda kerja berkisar 2 – 4 mm.
o   Setelah terlihat benda kerja mengalami pemanasan mendekati titik lebur atau dapat dilihat dari warna merah kekuningan, maka bukalah katup oksigen, sambil menggerakannya ke arah jalur yang sudah ditandai sebelumnya.
o    Usahakan jarak nyala api dan kecepatan pemotongan konstan.
D. Proses Mematikan
  1. Ketika kita telah selesai melakukan proses pengelasan maka jauhkan ujung nosel dari benda kerja
  2. Tutup kran gas oksigen perlahan-lahan namun jangan sampai tertutup penuh
3. Setelah api menyala kuning tutup perlahan kran gas bahan bakar namun jangan sampai tertutup penuh
       1.  Tutup kran gas oksigen hingga tertutup penuh  
       2.  Tutup kran gas bahan bakar hingga tertutup penuh.  
       3.  Tiup api kecil yang masih menyala di ujung nosel.  
       4.  Biarkan benda kerja dan ujung nosel hingga dingin  
       5.  Setelah dingin tutup kembali kran gas bahan bakar dan kran gas oksigen
       6.  Gulung kembali selang  
7.    Bersihkan sisa-sisa pengelasan

2. Mengoperasikan Mesin Milling .
Mesin milling adalah Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata milling agar tidak cepat aus dan juga memiliki keunggulan.
Cara mengoperasikan mesin milling .
 Alat dan Bahan

a. Milling machine (mesin frais)

b. Jangka sorong / kaliper

c. Pahat alas

d. Kuas

e. Coolant (pendingin)

f. Palu plastik

g. Stopwatch

h. Mistar siku

i. Kikir
Keselamtan kerja .
-       Gunakan pakaian yang aman
-       Gunakan kacamata
-       Gunakan sepatu
-       Jangan menggunakan sarung tangan pada saat mesin berputar gunakan minyak oli untuk pemotongan .
-       Clamp untuk mengamankan benda kerja
-       Benda kerja harus terpasang dengan kuat di clamp .
-       Apabila mata sayat untuk mengebor atau frais tumpul , bisa di tajamkan dengan gerinda atau di ganti yang baru .
Cara Kerja

1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.

2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan sedikit permukaannya dengan menggunakan kikir.

3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.

4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais atau di bor pada meja kerja.

5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing–masing sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi tip matic (pendingin) , sehingga benda kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).

6. Mengatur ketebalan pemakanan .

7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.

8. Mencatat keadaan akhir benda kerja.


mengoperasikan mesin gerinda untuk plat  dan stabilizer .
·         maksud dan tujuan
-       apabila tidak di spesifikasikan dalam TWO instruksi ini dipergunakan sebagai prosedur gerinda baik untuk barang costumer .
-       prosedur gerinda ini terutama untuk material yang di hardfacing.
·         Prosedur
-       Baca proses pada TWO dan gambar untuk memastikan ukuran diameter yang akan digerinda
-       Periksa ukuran diameter untuk clamb dan centering yang sesuai ,  jika perlu buatkan yang baru sesuai dengan benda yang di kerjakan .
-       Check alignment / kelurusan / center barang sebelum di gerinda .
-       Atur putaran benda yang digrinda agar bisa mendaptakan hasil yang baik .
-       Untuk material hardfacing , sebelum mencapai ukuran final bila ditemukan cacat seperti poros yang diperkirakan unyuk mencapai permukaan ukuran final , hentikan gerida dan konfirmasikan dengan supervisor untuk diisi lagi .
-       Apabila barang tersebut di hardfacing sendiri oleh costumer bila di temukan cacat atau pin hole maka segera informasi supervisor untuk dikonfirmasi oleh costumer .
-       Saat akan mencapai mencapai ukuran final usahakan mengurangi feeding (pemakanan) guna mendapatkan permukaan yang mulus serta menghindari crack akibat panas yang berlebihan
-       Setelah gerinda periksa permukaan dari cacat atau goresan dan kemudian lakukan pengukuran dengan lat ukur yang sesuai .
·         Kriteria permukaan
-       Untuk permukaan hardfacing tidak ada cacat seperti step/  gelombang .
-       Pada hardfacing dengan technodur dan technosphere butiran tungsten tersebar merata .
-       Pada redress dengan type geothermal , insert harus terlihat setelah grinding kecuali rekondisi .
-       Pada partial redress kemungkinan antara sambungan dan repair dan tidak repail terdapat retak yang disebabkan adanya local heat
-       Secara normal pada permukaan hardfacing pin hole / air hole masih ada dan tersebar pada permukaan .
-       Pin hole 2,0 tidak boleh ada permukaan yang di hard facing dengan techno type .















B.    Kesesuaian  Pengalaman  Dengan  Kompetensi  Sekolah
Kesesuaian  pengalaman  saya  pada  saat  di  perusahaan  dengan  pengalaman  belajar  saya  di  sekolah  yaitu  sama – sama  bergerak  di  bidang  fabrikasi  atau  khususnya  pada  teknik  pengelasan.
Di  perusahaan  saya  juga  mendapat  pelajaran  tentang  membaca  gambar  yang  nantinya  akan  menjadi  suatu  barang  atau  benda.  Dan  di  sekolah  pun  saya  juga  mendapat  pelajaran  tentang  membuat  dan  membaca  gambar.  Contohnya  gambar  bukaan,  silinder,  dan  lain-lain.
Kemudian,  pada  pembelajaran  teknik  pengelasan  pun saya  juga  mendapatkan  lebih  banyak  teknik  pengelasan  di  perusahaan  di  bandingkan  sekolah.  Tetapi  saya  merasa  puas  dengan  pembelajaran  di  sekolah,  sebab  peralatan  yang  sudah  memadai  dan  mulai  bersaing  dengan  peralatan  mesin  las  di  suatu  perusahaan.
Di  sekolah  saya  mendapatkan  suatu  pembelajaran  yang  secara  lisan  dan  tertulis.  Sehingga  saya  bisa  memahami  suatu  teknik  pembelajaran  dengan  dengan  cara  praktek  maupun  pemahaman  saja.





BAB  IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
1.    Kegiatan  Prakerin  sangat  bermanfaat  bagi  para  siswa – siswi,  khususnya  siswa – siswi  SMKN  1  Balikpapan.  Dengan  adanya  kegiatan  Prakerin,  siswa  dituntut  untuk  mempunyai  sikap  mandiri  dan  mampu  berinteraksi  dengan  orang  lain  sehingga  siswa  diharapkan  dapat  memiliki  keterampilan  dan  wawasan  yang  tinggi.

2.    Prakerin  merupakan  kegiatan  Praktik  di  luar  jam  sekolah  yang  bekerja  sama  dengan  masyarakat  atau  instansi,  sehingga  siswa – siswi  dapat  berlatih  untuk  mampu  bergaul  dan  bekerja  sama  dengan  masyarakat  luar.

3.    Prakerin  dapat  menunjang  siswa – siswi  untuk  menjadi  seorang  tenaga  kerja  menengah  yang  ahli  dan  professional  dalam  bidangnya  yang  mampu  memenuhi  syarat  untuk  bisa  bekerja  di  suatu  Dunia  Industri.  Dengan  begitu  siswa – siswi  mempunyai  bekal  dasar  pengembangan  diri  secara  berkelanjutan.




B.  Saran

Beberapa  hal  yang  saya  temukan  di  Perusahaan/Industri  saat  pelaksanaan  Prakerin  yang  sebagian  kecil  justru  tidak  saya  temukan  saat  mengikuti  pembelajaran  di  sekolah.  Terkait  dengan  hal  ini  saya  ajukan  beberapa  saran  antara  lain  :

1.    Sekolah  perlu  memberikan  penekanan  pada  penguasaan  keterampilan  yang  relevan  dengan  perkembangan  teknologi  di  Dunia  Industri / Kerja.  Dengan  demikian  siswa – siswi  dapat  mengaplikasikan  ilmu  dan  keterampilan  yang  diperoleh  secara  maksimal.
2.     Saran saya agar peralatan yang ada di sekolah bisa lebih lengkap dan guru – guru pengajar di bengkel di dalam pengajaran bisa lebih jelas dan dapat di mengerti oleh murid murid yang ada di sekolah . Juga pengajaran mencangkup semua di ajarkan jadi pada saat melaksanakan PRAKERIN tahu dan bisa menggunakan alat meskipun tidak sesuai dengan jurusannya . 
Alhamdulillah  saya  ucapkan  atas  kehadirat  Allah  SWT,  karena  Laporan  hasil  Kegiatan  Praktik  Kerja  Industri  saya  telah  selesai.  Saya  pribadi  mengucapkan  banyak  terima  kasih  kepada  orang – orang  yang  turut  membantu  saya  dalam  menyelesaikan  tugas  laporan  ini.  Karena  saya  masih  dalam  proses  belajar,  saya  mohon  maaf  sebesar – besarnya  atas  kesalahan  yang  saya  buat  di  dalam  ataupun  di  luar  laporan  ini,  bila  ada  saran  atau  kritik  untuk  kemajuan  saya  dalam  pembuatan  laporan  ini, saya  akan  menerima  dengan  senang hati dan  bisa  menjadi  lebih  baik  lagi  dari  sebelumnya.
Demikian  Laporan  Prakerin  ini  saya  sampaikan,  semoga  bermanfaat  bagi  pembaca  khususnya  siswa – siswi  SMKN  1  Balikpapan.
C . Penutup
Demikian dalam berakhirnya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat berjalan dengan lancar selama melaksanakan PRAKERIN berkat dari dukungan Orang tua yang telah memberikan dukungan kepada saya , kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing saya , Masyarakat sekitar yang telah memberikan dukungan kepada saya , sehingga selama PRAKERIN tidak ada halangan dan berjalan lancar berkat dukungan mereka semua saya ucapkan terima kasih kepada semuanya .




 


Lampiran
Foto jurnal  :
 
Menggerinda stabilizer
Mengebor besi UBHO



Membapper stabilizer                        menggerinda plat
Latihan mengelas                                             membuat kursi